This Time

0

Discograph of DISINFECTED

Melted, , ,

1. Eternal Wrath Flowing In Human Artery
2. Karnivora
3. Back
4. Melted
5. Within Subconcious Minds
6. South Of Heaven (SLAYER cover)
7. Rotten Cocks













Aku Akan Bunuh Kamu, , ,


1. Baptis Aku Dengan Darah
2. Mesin Perang
3. Aku Akan Bunuh Kamu
4. Kuburan Massal
5. Dendam Terasah
Read more
0

Discograph of DEAD SQUAD

Horror Vision, , ,

1.Dimensi Keterasingan
2.Dominasi Belati
3.Hiperbola Dogma Monoteis
4.Horror Vision.mp3
5.Manufaktur Replika Baptis
6.Pasukan Mati
7.Sermon of Deception

Read more
0

Discograph of BURGERKILL

Beyond Coma And Despair, , ,

1. Darah Hitam Kebencian
(download)
2. We Will Bleed (download)
3. Shadow Of Sorrow (download)
4. Laknat (download)
5. Angkuh (download)
6. Suffer To Death (download)
7. Anjing Tanah (download)
8. Last Escape (download)
9. Agony Remains Insane (download)
1. Atur Aku (download)
11.Beyond Coma And Despair (download)
12.Unblessing Life (download)








Berkarat, , ,

1. Terlilit Asa
(download)
2. Penjara Batin (download)
3. Berkarat (download)
4. Luka (download)
5. Tinggalkan Aku Terdiam (download)
6. Resah Dera Jiwa (download)
7. Hilang (download)
8. Sejuk Sebuah Dosa (download)
9. Gelap Tanpa Akhir (download)
11.Tiga Titik Hitam (download)










Dua Sisi, , ,

1. Hancur
(download)
2. Let's Fight (download)
3. M.T.P.M. (download)
4. My Self (download)
5. Rendah (download)
6. Heel The Pain (download)
7. Revolt (download)
8. Sakit Jiwa (download)
9. Over Suck (download)
1. Penjara Bathin (download)
11.Blank Proudness (download)
Read more
0

Discograph of BESIDE

Against Ourselves, , ,

1. Intro (download)
2. The End Of Pain
(download)
3. The Holly Man
(download)
4. Sisi Kelam
(download)
5. Seventh Deadly Sin
(download)
6. Aku Adalah Tuhan
(download)
7. Testimony Peyesatan
(download)
8. Dosa Adalah Sahabat
(download)
9. All Of My Hate
(download)
10.Sincerity
(download)
11.My Black Diary
(download)
12.Outro
(download)
Read more
0

Discograph of BALCONY

Hymne Penghitam Langit dan Prosa Tanpa Tuhan, , ,

1. Impair (download)
2. Bebas Bicara
(download)
3. Rangkaian Mimpi
(download)
4. They School
(download)
5. Empower
(download)
6. Boombox M
onger (download)
7. Altar Ruins
(download)
8. Puritan (God Blessed Fascists)
(download)
9. S
emiotika Rajatega (download)
10.From Ashes Rise
(download)





Metafora Komposisi Imajinar, , ,

1. Batas Tanpa Akhir (download)
2. Tak Bertuan
(download)
3. Ini Sudah Cukup
(download)
4. Sama Rata
(download)
5. Illustrasi Matahati
(download)
6. Monodramatik
(download)
7. Basabasi
(download)
8. Nothingness
(download)
9. Keengdom (download)






Redefinishit, , ,

1. Ujung Hati (x-ninja mix) (download)
2. Jati Diri (rave-x Bandung)
(download)
3. Khianat (Hanya Bisa Diam)
(download)
4. Politics (Hypodancing)
(download)











Terkarbonasi, , ,

1. H.H.A.T.T.P (download)
2. Hancur (download)
3. Hate (download)
4. Jati Diri (download)
5. Khianat (download)
6. Kuya Ngora (download)
7. Politics (download)
8. Seret (download)
9. Spreading The Chaos (download)
10. Suara Sampah (download)
11. Terbuang (download)
12. Ujung Hati (download)



Instant Justice, , ,


1. Believe (download)
2. Urban Ghettos
(download)
3. Society in Suffering
(download)
4. Useless
(download)
5. Injustice
(download)
6. Brotherhood
(download)
7. Speak Out
(download)
8. Flower City
(download)
9. Modern World
(download)
10. Go Home
(download)
11. Klepto
(download)
Read more
0

BALCONY

BALCONY, , , , ,

Oktober, 1994. Sejak waktu inilah jawabannya jika pertanyaannya sejak kapan umur sebuah band ditentukan dari saat pertama di'resmikan' untuk berdiri. Namun Balcony saat itu belumlah menjadi 'kami', setidaknya meng-cover lagu-lagu Sick of it All dipanggung tidak membuat sebuah band menjadi HC, atau setidaknya jujur mewakili identitas dirinya sendiri. Fase tersebut baru kami lalui dan kami temukan yang lain setelah beberapa kali line-ups kami berganti. 1995-1996. Kami akhirnya memang memiliki catatan tersendiri pada tahun ini, dengan line-ups/formasi baru, Balcony mulai membawakan lagu-lagu sendiri yang banyak dipengaruhi oleh Sepultura, Slayer, Sick of it all, Bad Religion, dan entah apa lagi yang banyak kami dengarkan pada masa-masa puber kami. Namun satu hal, Balcony yang kami inginkan adalah sebuah identitas, dan mungkin itulah salah satu alasan dibelakang lagu "Flower City" kami. Kami ingin teriakan kalimat itu datang dari keinginan kita semua, menyeruak diantara euforia HC yang pada era 95-an merupakan sesuatu yang menginfiltrasi banyak kepala, mengingat aksesnya baru bisa kita semua dapatkan pada era ini. Scene, identitas, lagu baru, panggung, panggung dan panggung. 1997. Ya memang seperti itulah, seperti layaknya band-band sejenis (kami sebut sejenis dengan maksud stereotipikal band dimanapun juga) setelah melewati sekian banyak panggung akhirnya bulan September 1997, Instant Justice album pertama kami dirilis. Mencoba memfokuskan apa yang didapat saat itu, album ini merupakan identitas baru lagi buat kami. Album ini dengan kesederhanaannya, merupakan alat kami mengidentifikasi lingkungan kami, kehidupan sehari-hari kami, dengan masalah-masalah sosial di kiri-kanan kami. Paling tidak, identitas dan usaha kami mengidentifikasi tadi merupakan pesan lirik yang ingin kami sampaikan. Tak lebih. Instant Justice, menjadi harapan awal kami akan sebuah permulaan. 1998. Sebuah proses perubahan ditengah tahun ini mau tak mau mempengaruhi baik individu maupun scene ini. Panggung terhenti. Kegiatan terhenti tapi hidup jalan terus. 98 menyaksikan langit menghitam, dan identitas kami memudar diantaranya. Identitas yang membuat kami merasa perlu bertanya apakah masih perlu identitas? ketika kebencian membakar toko, amarah memperkosa hakmu, dan arogansi membuat barikade. Dan pada akhir tahun ini, kamipun harus merelakan beberapa dari kami untuk memilih jalan diluar sebuah band bernama Balcony. 1998 adalah tahun penuh masalah bagi hampir semua orang dinegeri ini. 1999. Setelah prosesi 'meditasi', hampir setahun lebih kami memutuskan untuk merilis album kedua kami yang prosesnya berjalan selama 3 bulan (Juni-Agustus). Album kedua ini bagi kami merepresentasikan sedikit saja perubahan dari sekian banyak hal yang ingin kami rubah, entah dari musikal, lirik atau entah apapun itu. Namun album ini bagi kami, merupakan sebuah usaha total menghindari lubang stagnansi. Inilah hasil maksimal yang kami dapatkan. visi 12 lagu yang kami buat pun jauh dengan album kami pertama, kali ini bukan hanya permasalahan identitas, namun bagaimana, apa yang harus dilakukan setelah mendapatkan identitas? Apa yang akan dilakukan ketika identitas menghilang dan terkarbonasi. Apakah hardcore harus mengidentitaskan dirinya dengan satu pola bermain gitar? Dengan satu pola bermain musik? Dengan riff-riff stereotip tiga nada itu? Apakah hardcore harus identik dengan tipikal kental yang ada pada album pertama kami, apakah hardcore berarti mengabdi pada satu definisi identitas. Mandeg dan tak bisa kemana-mana? Apakah hardcore itu? Apakah pernah kita tanyakan bagian hardcore sebelah mana kita mengidentifikasikan diri kita atau scene kita? Atau terlalu rumitkah untuk mengerti bahwa hardcore tak lebih sebagai media komunikasi bagi kita, hardcore adalah kami dan kalian, aku dan kamu. Sampai kita semua tak mampu lagi berkomunikasi, mengidentifikasikan diri kita dengan makna apapun.... 2000. Identitas baru kami dapatkan dari tahun yang penuh gejolak, dari sekian panggung, penggarapan materi baru dan juga banyak pengalaman dari luar bandung yang akan menggores sesuatu dimasa yang akan datang, kehadiran seorang anggota keluarga baru menambah wawasan kami, tahun dimana kami banyak mengalami masa sulit, pemblejetan otak, timbulnya idealisme-idealisme baru yang kami rasa memang harus ditelaah untuk sebuah masa yang akan kami lewati setelah ini. 2001.Awal tahun dimana kami harus bisa lebih dewasa dalam berbagai hal. Satu karya baru telah rampung dikerjakan dimana semua individu yang mendengarkan pasti akan merasa aneh dengan konsep yang ditawarkan, sebuah bentuk kolaborasi yang kami kerjakan ini adalah sebuah bentuk pernyataan kami untuk tidak terjebak oleh satu stereotip musik, satu hal yang mungkin menjadi sebuah catatan bagi kami bahwa secara musik atau ide kami tidak akan membatasinya sampai disitu, kami akan terus berkembang... atau bahkan mati tanpa jejak... 2003. Selama hampir 2 tahun kami tidak pernah merilis apa-apa. Inilah agenda hidup kolektif busuk Balcony dalam kurun waktu 2 tahun terakhir dalam bentuk rekaman kaset. 9 komposisi imajinar ini merupakan dedikasi kami kepada kalian yang selama ini telah menemani, mencacimaki dan meludahi kami dalam kehampaan hitam pekat yang banyak orang menyebutnya kehidupan. Sangat pekat sampai-sampai kami memerlukan kacamata hitam penawar pekat... sangat pekat sampai-sampai penglihatan kami sering berbeda dengan orang lain... Demi setan dan sekutunya kami tidak pernah dan tidak akan peduli! Begitu juga dengan agenda Metafora Komposisi Imajinar ini yang terdengar (lagi-lagi) lain dengan album-album kami sebelumnya. Kami hanya berusaha berbagi penglihatan, pendengaran, penciuman dan perasaan kami selama 2 tahun terakhir lewat komposisi-komposisi imajinar ini. Mari kita pejamkan mata kita... naikkan level volume sampai 666%... ratakan lutut, lengan dan kepala kita dengan tanah... lalu kita muntah bersama-sama...
Read more
0

DOWNLOAD

Musik, , , , ,BALCONYBESIDEBURGERKILLDEAD SQUADDINNING OUTDISINFECTEDEXTREME DECAYGODLESS SYMPTOMSINFAMYJASADKOILMESIN TEMPURPUPPENRIGHT 88ROTORSERINGAISIKSA KUBURFilm, , , ,...
Read more
0

PURE SATERDAY

Pure Saturday, , , , ,

Band berbakat asal kota kembang Bandung. Resminya berdiri pada tahun 1994. Awalnya sih Pure Saturday (PS) terbentuk karena iseng-iseng saja. Mereka ngeband kalo lagi ngga ada kegiatan dan sekalian nunggu hasil UMPTN. Tempat kumpul dan latihan biasanya di rumah Suar, di gudang rumah. Gudang bekas pabrik gitar disulap jadi tempat latihan band dan proses pembuatan lagu-lagu.

Dari keisengan itu pula mereka mencoba membuat lagu dan ternyata satu sama lain menemukan kecocokan. Yah... iseng-iseng berhadiah lah... Lalu dibuatlah kesepakatan untuk ngeband secara serius dan mulai mencari kegiatan musik yang diselenggarakan di Bandung. Tapi waktu itu (tahun 1992) namanya masih Tambal Ban bukan Pure Saturday. Akhirnya nama "Tambal Ban" diganti, soalnya terlalu pasaran dan ngga jelas artinya. Apalagi mau ikutan Festival Musik Unplugged (Tahun 1994), harus punya nama yang keren dong.

Akhirnya terpilihlah nama "Pure Saturday" yang tercetus secara spontan. Nama ini diambil karena hari Sabtu merupakan hari latihan, sejak pagi hingga menjelang subuh. Jadi maksudnya hari Sabtu itu benar-benar merupakan hari kerja buat mereka. Disamping itu, untuk mengisi kekosongan waktu anak-anak PS yang saat itu masih pada jomblo, maka dari pada bengong berhayal yang tidak-tidak mendingan ngeband. Begitulah motto hidup mereka.

Tahun yang sama Pure Saturday berhasil menjuarai festival musik unplugged se-Jawa dan DKI dengan lagu yang mereka ciptakan sendiri Enough. Di festival ini PS mendapat Juara Pertama kategori Umum. Wah... keren... Sejak saat itu PS jadi semakin sering bikin lagu. Karena kemenangan tersebut, Pure Saturday semakin terkenal dan dikenal terutama oleh para barudak musik Bandung. Hampir setiap acara yang digelar di Bandung selalu mengundang PS. Yah... istilahnya tiada PS, tiada bazar dan acara. Nampaknya PS merupakan sesajen yang ampuh untuk memelet para penonton. Tidak hanya turun naik panggung, tapi PS juga sering keluar masuk stasiun radio di Bandung.

Ketenaran PS ini membuat Ambari (ini nama orang lho!) berminat membuatkan PS album lewat jalur indie label. Pada saat itu manajer Pure Saturday adalah adiknya Yuki yang tidak lain dan tidak bukan adalah vokalis PAS. Nah... PAS ini mempunyai seorang manajer yang tidak lain dan tidak bukan adalah Ambari. Antara manajer PS dan PAS ternyata terjalin hubungan yang baik... yah... sedikit nepotisme gpp lah... Kesepakatan pun dibuat sambil mencari orang yang mau memodali biaya produksi. Akhirnya ada juga seorang teman yang baik yang mau membiayai.

Percaya diri mulai tumbuh dan berkembang dan bersemi pada tubuh PS dan mulai membuat komposisi-komposisi musik yang akhirnya cukup kuat untuk sebuah album perdana. Akhirnya Pure Saturday mencoba hadir di blantika musik Indonesia. Mereka banyak mendapat pengaruh dari grup-grup asal Inggris seperti The Cure, Ride, My Bloody Valentine, Wonder Stuff dan lain-lain.

Album perdana PS ini digarap secara independen dan dipasarkan secara mail order lewat sebuah majalah remaja di Jakarta. Pada saat itu PS membuat 5.000 kopi saja. Beberapa bulan setelah album tersebut muncul, ada produser rekaman yang melirik mereka dan akhirnya mereka pun membuat kontrak dengan Ceepee Production. Lagu-lagu pada album pertama itu adalah Silence, Kosong, a song, Desire, Simple, Enough, Open Wide dan Coklat. Lagu Kosong kemudian dipilih untuk dibuatkan videoklipnya.

Album yang berisi delapan lagu ini ternyata mendapat sambutan yang bagus, karena dinilai lagu-lagu PS masih fresh, dan tidak mengikuti trend musik saat itu. PS datang dengan warna yang lain, maksudnya diantara musik-musik keras yang saat itu sedang naik, PS malah menyuguhkan musik yang slow tapi gahar. Mungkin seperti slogan acara Resurrection... "Awake against mainstream and proud of it". Yah begitulah kira-kira. Boleh dibilang album mereka laku keras. Saat masih diedarkan sendiri 700 kopi yang terjual. Sedangkan melalui distribusi Ceepee Production terjual sebanyak 2000 kopi. PS sangat mensyukuri anugerah ini meskipun banyak yang menilai musik mereka sangat berbeda. ''Berarti kita sudah diakui dan keinginan kita agar berbeda dari yang lain terwujud,'' seru Ade.

Kegiatan bermusik membuat urusan akademis (sekolah) mereka terbengkalai. Akhirnya, mereka mencoba untuk membenahi urusan akademis terlebih dahulu. Hal itu malah membuat mereka tidak bisa berkumpul dan membuat lagu. Di kondisi waktu yang terbatas mereka mencoba lagi untuk membuat komposisi-komposisi yang akhirnya selesai, kemudian masuk studio rekaman dan selesai awal 1999. Untuk album kedua mereka dikontrak oleh PT. Aquarius Musikindo. Album kedua ini diberi judul "Utopia".

Menapaki jalur indie bagi mereka merupakan satu strategi, selain agar dikenal publik lebih luas juga agar mereka tidak dipermainkan produser jika menempuh jalur major label. ''Kalau kita sudah mengeluarkan album indie, produser tidak bisa seenaknya lagi menyuruh kita ganti warna musik, karena sebelumnya kita sudah punya fans sendiri,'' papar Udhie.

Pure Saturday sempat vakum sebelum pada akhirnya Suar mengundurkan diri pada tahun 2004. Posisi Suar kemudian digantikan oleh sang manajer, iyo. Pada Maret 2005, PS kembali hadir dengan album ketiganya yang berjudul "ELORA". Kehadiran PS kali ini dengan formasi barunya dan dengan membawa label baru, Fast Forward Records.
Read more
0

MOCCA

MOCCA, , , ,

adalah kelompok musik indie asal Bandung. Grup ini beranggotakan Riko Prayitno (gitar), Arina Ephipania (vokal dan flute), Achmad Pratama (bass), dan Indra Massad (drum).
Asal Bandung, Indonesia
Tahun aktif 1999 - sekarang
Aliran Pop
Label FWD, Manajemen
Personil
Arina Ephipania (vokal dan flute)
Riko Prayitno (gitar)
Achmad Pratama/Toma (bass)
Indra Massad (drum).


Awal berdiri, , , , ,


Pada mulanya Arina dan Riko merupakan teman satu kampus di Institut Pertanian Bogor. Mereka tergabung dalam sebuah band kampus tahun 1997-an. Karena tidak cocok dengan anggota yang lain, Arina dan Riko pun sepakat mendirikan "Mocca". Dua tahun kemudian mereka bertemu dengan Indra dan Toma. Indra dan Toma merupakan teman satu kampus, mereka belajar desain produk di Bandung dan masuk ke Mocca pada waktu yang sama.

Mocca pertama kali mucul dalam kompilasi Delicatessen (2002), dan langsung merebut hati penggemar.

Perjalanan karier

Satu tahun kemudian mereka mengeluarkan debut album mereka "My Diary" (2003) dengan label indie "FFWD". Album ini meldak di pasaran. Lagu-lagu seperti "Secret Admirer" dan "Me and My Boyfriend" menjadi hits di mana-mana. Video klip "Me and My Boyfriend" mendapat penghargaan sebagai "best video of the year" versi MTV Penghargan Musik Indonesia 2003.

Bahkan mereka menandatangani kontrak dengan salah satu indie records di Jepang, Excellent Records, untuk mengisi satu lagu dalam album yang format rilisannya adalah kompilasi book set (3 Set) yang berjudul "Pop Renaisance". Ada 3 disc yang diedarkan di Jepang dan Mocca berada di disc no. 2 dengan lagu "Twist Me Arround".

Lagu-lagu Mocca sendiri menggunakan bahasa Inggris dengan alasan memudahkan penulisan syair serta kesesuaian dengan warna lagu pop dengan sentuhan swing jazz, twee pop, dan suasana ala 60-an.

Mocca kembali merilis album kedua mereka tahun 2005 bertajuk "Friends" masih dibawah label indie, Fast Forward Record. Dalam album ini Mocca tidak tampil sendirian. Mereka menggaet dua musisi andal untuk memperkaya musik mereka. Dari dalam negeri, mereka menghadirkan Bob Tutupoli untuk mengisi suara dalam lagu "This Conversation" dan lagu yang khusus dibuat untuknya, "Swing It Bob". Mereka juga berduet dengan musisi asal Swedia, Club 8. Bersama duo asal Swedia ini, Johan dan Karolina Komstedt, Mocca membawakan lagu "I Would Never".

Karier Mocca semakin menanjak. Tak hanya di dalam negeri, mereka mengembangkan sayap ke Asia. Singapura, Malaysia, Thailand, dan Jepang telah menikmati album mereka.

Mocca juga terlibat dalam pembuatan lagu soundtrack. Kuartet ini pernah mengerjakan soundtrack film "Catatan Akhir Sekolah" karya Hanung Bramantyo dan soundtrack sinetron TV "Fairish the Series".

Mocca juga membuat sebuah mini album berisi 6 lagu, 2 di antaranya berbahasa Indonesia. Mini album ini sebelumnya berjudul "Sunday Afternoon", tapi dirilis dengan judul "Untuk Rena". Mocca terinspirasi naskah cerita film anak-anak berjudul "Untuk Rena". Mocca tak hanya mendapat inspirasi. Mereka juga mendapat kesempatan untuk memasukkan "Happy!" dan "Sebelum Kau Tidur" sebagai soundtrack film garapan Riri Riza itu.

Tahun 2007, Mocca mengeluarkan album ketiga mereka, "Colours". Album ini memuat materi baru, termasuk 2 cover song yaitu “Hyperballad” (Bjork) dan “Sing” (The Carpenters) serta sebuah kolaborasi dengan Pelle Carlberg (Edson) yang kemarin sempat menjadi tamu di LA Light IndieFest, dalam lagu “Let Me Go”.
Read more
0

LORD OF THE RING 2 : THE TWO TOWERS

LORD OF THE RING 2 : THE TWO TOWERS

Date Released : 5 December 2002
Quality : DVDRip
Info : imdb
Lihat : Trailer
Starring : Orlando Bloom
Genre : Action | Adventure | Fantasy

----------------------------------------

Subtitle English
----------------------------------------

Download File
----------------------------------------
Download Subtitle English
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
R E V I E W, , ,

Film The Two Towers ini merupakan kelanjutan cerita yang terjadi dalam film "Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring".

Dalam perjalanannya ke kawah Dom untuk menghancurkan cincin milik Dark Lord Sauron, penguasa kegelapan, kelompok Frodo yang terdiri dari 9 orang kini terpecah. Frodo dan Samwise (Sean Astin) kini hanya berdua yang pergi ke Mordor karena Merry (Dominic Monaghan) dan Pippin (Billy Boyd) ditawan oleh bangsa Elves yang jahat, Uruk-hai, sedangkan Boromir (Sean Bean) telah tewas. Sementara itu, Legolas dan Gimli telah bergabung dengan Rohan, sebuah bangsa manusia yang dipimpin oleh seorang raja yang telah menua, Theoden (Bernard Hill). Namun kekuatan kebaikan di Middle Earth kini menghadapi masalah serius karena dua menara yang terletak antara Mordor dan Isengard, yaitu Barad-dur dan Orthanc telah bersatu untuk penghancuran dunia.

Selain itu, penyihir jahat Saruman (Christopher Lee) dengan bantuan kekuatan dari penguasa kegelapan, Dark Lord Sauron, dan asistennya, Grima Wormtongue (Brad Dourif), telah menciptakan pasukan yang sangat besar untuk menghancurkan umat manusia dan Middle Earth. Namun Gandalf the White (Sir Ian McKellen), yang semula dikira tewas akan memimpin perlawanan untuk melawan kekuatan jahat Sauron.

Bisakah mereka melawan kekuatan hitam Sauron???
Read more
0

THE LORD OF THE RING 1 : THE FELLOWSHIP OF THE RING (EXTENDED)

THE LORD OF THE RING 1 : THE FELLOWSHIP OF THE RING (EXTENDED)

Date Released : 10 December 2001
Quality : DVDRip
Info : imdb
Lihat : Trailer
Starring : Sean Astin, Alan Howard
Genre : Action | Adventure | Fantasy
----------------------------------------
Subtitle Indonesia
----------------------------------------

Download File
----------------------------------------
Download Subtitle Indonesia
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
R E V I E W

Lord of the Ring : The Fellowship of the Ring menceritakan tentang Frodo Baggins, seorang Hobbit yang mendapat tugas untuk membawa sebuah cincin sakti (The One Ring), menuju ke Gunung Doom untuk dihancurkan dengan memasukkan cincin tersebut ke dalam kawah Gunung Doom. Cincin tersebut merupakan milik Sauron, Penguasa Kegelapan yang kembali bangkit setelah tertidur ribuan tahun dan berambisi untuk merebut kembali cincin miliknya. Jika Sauron berhasil mendapatkan cincin itu kembali, maka dipastikan seisi Middle Earth akan dinaungi kegelapan untuk yang kedua kalinya.

Bersama dengan 8 orang pengiringnya yang terdiri dari 3 orang temamnya sesama Hobbit yaitu Sam, Merry, Pippin, ditambah dengan penyihir Gandalf, kemudian Aragorn, yang merupakan keturunan Isildur, lalu Boromir, si peri Legolas, dan terakhir si kurcaci Gimli, Frodo melalui jalan yang penuh bahaya agar bisa berhasil membawa si cincin menuju ke kawah Gunung Doom untuk dimusnahkan.

Lord of the Ring versi extended merupakan versi yang memiliki tambahan durasi 30 menit lebih lama dibandingkan dengan versi biasa atau versi yang dirilis di bioskop. Di versi extended akan terdapat tambahan adegan Isildur yang dikhianati oleh si cincin, kata pembuka Bilbo yang memperkenalkan kebiasaan para Hobbit di Shire, pertengkaran yang terjadi sewaktu cincin telah sampai di wilayah Lord Elrond, pemberian hadiah oleh Galadriel kepada para anggota Persaudaraan Cincin, dan lainnya.
Read more
0

BESIDE

BESIDE, , , ,

Setelah 10 tahun berganti - ganti personil, dengan formasi saat ini Owank Voc, akew Guitar, Paneu Bass, Chad Guitar, Baby Drum. dan akhirnya bisa merilis album "Against Ourselves". Pada ada awal berdirinya, BESIDE berkonsep "Hardcore". Karena seringnya berganti - ganti personil merekapun sering menemukan orang - orang yang mempunyai selera musik beragam. Dan mungkin konsep musik "Metal" lebih cocok dengan karakter musik yang mereka bawakan. Selain itu juga Agung (Burgerkill) ikut berkontribusi dengan memamerkan skill gitarnya di lagu yang tajuk Sisi Kelam. Total ada 12 Track di album mereka saat ini,,,



BESIDE - Intro
BESIDE - The End Of Pain
BESIDE -The Holly Man
BESIDE - Sisi Kelam
BESIDE - 7th Deadly Sins
BESIDE - Aku Adalah Tuhan
BESIDE - Testimony Penyesatan
BESIDE - Dosa Adalah Sahabat
BESIDE - All Of My Hate
BESIDE - Sincerity
BESIDE - My Black Diary
BESIDE - Outro
Read more
0

FORGOTTEN

FORGOTTEN, , , ,

Terus terang saja ada sebuah kesulitan yang amat sangat ketika saya di suruh menuliskan sesuatu tentang diri sendiri yang sifatnya abstraktif dan imajinatif. Mencoba memvisualisasikan bentuk band ke dalam rangkaian huruf dan kata. Setidaknya bukan dalam bentuk fisik tapi lebih kepada paparan ide dan attitude sebuah band. Meraba-raba sendiri, konak sendiri, orgasme sendiri...wow ! makanya sorry banget kalo misalnya tulisan ini rada bersifat "sepihak" alias terlalu subjektif. Untuk hal-hal yang sifatnya non teknis, pengennya sih di tulis sama orang lain. Yah itung-itung menghindari kalimat-kalimat yang sifatnya kege'eran dan juga biar objektifitasnya mantep. Tapi terserah juga sih mau nulis apa tentang kita ...karena kebenaran itu interpretasi setiap orang. Bebas coy...


BAND. . .
Terbentuknya FORGOTTEN tidak pernah lepas dari sejarah komunitas musik HOMELESS CREW di Ujungberung. Kota kecil di timur kota Bandung, sesak oleh industri, padat oleh penduduk, kumuh oleh imigran. Sebuah komunitas musik sebagai wadah dari ketidakpuasan kondisi sosiokultur yang dirasa makin tak beridentitas. Mereka lahir dan berkembang untuk menjadi sebuah counter culture. Tahun 1994 FORGOTTEN terbentuk dengan formasi:

§ Ferly (Guitar)
§ Toteng (Guitar)
§ Kardun (Bass)
§ Addy Gembel (Vocal)
§ Kudung (Drum)

Bulan January 1997 album pertama "FUTURE SYNDROME" di rilis. Debut album yang di rekam di PALAPA STUDIO Bandung, bermaterikan enam buah lagu berlirik Inggris di rilis oleh bendera indie lokal PALAPA RECORD. Peredarannya mencakup wilayah Indonesia dan Asia. Sedangkan untuk peredaran di wilayah Eropa di rilis oleh perusahaan indie Jerman MORBID RECORDS. Bulan Maret 1998 album single promo FORGOTTEN bermaterikan dua buah lagu dengan titel "OBSESI MATI Promo Tape 98" di rilis di bawah perusahaan indie lokal ROCK RECORD. Di tengah kesibukan berbagai proyek kompilasi sejumlah label record, Ferly pemain gitar mengundurkan diri. Proyek full album yang ke dua mulai di garap pada bulan Februari 2000. Bertempat di studio Rehearsal 40124 Bandung, sepuluh materi lagu mulai di rekam. Di bawah label indie lokal Extreme Soul Production, bulan Agustus 2000 album kedua "OBSESI MATI" dirilis. Pada album inilah akhirnya Kudung pemain dram mengundurkan diri dan untuk sementara posisinya di gantikan oleh Andris dramer dari DISINFECTED. Bulan Juli 2001 FORGOTTEN masuk studio lagi. Bertempat di Bintang 41 studio Bandung, empat buah lagu berlirik Indonesia di garap. Dengan titel "TUHAN TELAH MATI" bulan Agustus 2001 mini album tersebut dirilis di bawah perusahaan indie lokal ROCK RECORD. Mei 2002 Kardun pemain bass mengundurkan diri dan untuk sementara FORGOTTEN masih memakai pemain bass additional, Dikky dari POSTMORTEM.
Bulan Maret 2003 FORGOTTEN merilis album ‘TIGA ANGKA ENAM dibawah label ROTTREVORE RECORDS. Pada masa inilah akhirnya Andris (drum) mengundurkan diri dan posisinya di gantikan sementara oleh pemain drum MOTOR DEATH.

MUSIK DAN LIRIK. . .
Bicara tentang musik dan lirik FORGOTTEN semua tidak bisa di lepaskan dengan realitas yang sedang terjadi di sekitar kita. Sebagai sebuah refleksi realitas yang berasal dari suatu kondisi psikologis tertentu yang di tuangkan kedalam bentuk notasi dan syair beraturan. Singkatnya adalah ekspresi kejujuran. Realitas bisa menimbulkan berbagai macam interpretasi tergantung dari sudut pandang individunya masing-masing. Sudut pandang itulah yang bisa menimbulkan kondisi-kondisi ekstrim kejiwaan tertentu. Kondisi kejiwaan ekstrim inilah yang coba di refleksikan kedalam musik dan lirik FORGOTTEN. Sudut pandang yang di pakai tentu saja yang radikal.

Tentang pengaruh dalam bermusik itu pasti ada. Tak ada musik yang tak terpengaruh apa-apa. Musik itu tidak murni. Yang ada adalah musik berkarakter. Semua saling mempengaruhi satu sama lain sehingga melahirkan genre musik baru. Karakter inilah yang terbentuk melalui sebuah proses yang panjang, rumit, dan melibatkan semua unsur yang ada pada masa lalu maupun yang sedang berlangsung saat ini. Pengaruh terkuat musik dan sound FORGOTTEN adalah musik-musik heavy metal era tahun 80-an dan 90-an. Seperti Deep Purple, Iron Maiden, Black Sabbath, Dream Theatre, Yngwee Malmsteen. Yang paling dominan adalah pengaruh band thrash metal dan Deathmetal era 90-an seperti Slayer, Kreator, Testament, Pantera, Death, Soltice, Obituary, Malevolent Creation.

Lirik FORGOTTEN banyak bicara tentang realitas. Kasar, jorok, vulgar. Pemilihan diksi kalimat yang di tampilkan adalah kata yang cenderung berimplementasi pada eksplotatif-seporadis.sastra sarkastik. Nuansa sisi gelap manusia selalu di tonjolkan dan mendominasi setting background lagu dengan mayoritas tema berkisar tentang depresi, nihilisme, schizophrenic, putus asa, politik sosial, kematian, kehancuran budaya, psikoanalisis, dan kekerasan.

Pengaruh lirik dari berbagai sumber. Paling besar berasal dari buku-buku yang di baca. Buku sastra, filsafat, budaya,politik maupun buku teks. Yang "kanan" maupun "kiri". Buku Paulo Freire, Nietzche, Che Guevara, Ayu Utami, Enny Arrow, Pramudya Ananta Toer, kitab Injil, Al-Quran, Sigmund Freud, Karen Armstrong, Noam Chomsky, Albert Camus, Play Boy, CrimeThink, Karl Marx, Emma Goldman, Kahlil Gibran, buku terbitan CrimethInc, Agus Noor, Rendra, lirik Iwan Fals. Pengaruh dari film terutama karya dari Stephen King, Garin Nugroho, Steven Spielberg, Walt Disneys, Vivid Entertainment, dan semua wacana yang menawarkan subjek pertanyaan tuhan, surga, neraka, pahala, dosa, setan, dunia, akhirat. Segala bentuk wacana yang dianggap mapan oleh publik dan di gugat kembali oleh FORGOTTEN.

ATTITUDE. . .
Sedikit saja yang akan saya ulas tentang attitude band. Sebetulnya secara implisit masalah attitude ini sudah dapat terbaca pada SESSI 1 dan SESSI 2. Yang akan saya lakukan hanyalah penegasan dari apa yang telah di paparkan diatas. Karena kita bicara attitude di sini bukan atas nama individu tapi lebih fokus kepada attitude sebuah band secara utuh. Sebelumnya ada sebuah pertanyaan mendasar tentang hal tersebut, yaitu "musik dulu baru attitude?" atau "attitude dulu baru musik?"...faktor apa yang paling dominan untuk mempengaruhi karakter sebuah band ?...

Dari pengalaman FORGOTTEN, ternyata keduanya tidak dapat di pisahkan. Keduanya berperan sama penting di dalam memberikan pengaruh pembentukan karakter sebuah band. Pada akhirnya akan sangat mempengaruhi corak dan warna dalam berkarya. Lalu pertanyaannya adalah "seperti apakah attitude dari FORGOTTEN sebagai satu kesatuan utuh sebuah band?..."

Jawabannya adalah : dengarkan kaset/cd nya pada posisi volume 6 ( ditemani sebotol bir dingin akan lebih baik !), baca dan resapi setiap liriknya, tonton konsernya, rock your hate, roll your pain. Intinya adalah you're the fuckin' rules !...

DISKOGRAPHI TAHUN 1994 SAMPAI 2008 YANG SANGAT TIDAK DISKO. . .
- ALBUM "FUTURE SYNDROME", PALAPA RECORDS 1997.
- KOMPILASI "BANDUNG HOLOCAUST", HOLOCAUST RECORDS 1997.
- KOMPILASI "INDEPENDENT REBEL", AQUARIUS RECORDS 1998.
- SINGLE PROMO "OBSESI MATI 98", ROCK RECORDS 1998.
- KOMPILASI "BRUTALLY SICKNESS", E.S.P 1999.
- ALBUM "OBSESI MATI", E.S.P. 2000.
- KOMPILASI "BLOODY SOUND OF DEATH", E.S.P. 2001.
- MINI ALBUM "TUHAN TELAH MATI", ROCK RECORDS 2001.
- KOMPILASI "DEATH TRIBUTE TO METALLICA", TRUE LIES PRODUCTION 2002.
- KOMPILASI "4 HARVEST LIVE RECORDING", DISCHORDS RECORDS 2002.
- KOMPILASI "DIMENSI KEMATIAN", EDELWEISS RECORDS 2002.
- KOMPILASI “LIFE AFTER DEATH”, SINUSITIS PRODUCTION 2003.
- ALBUM “TIGA ANGKA ENAM”, ROTTREVORE RECORD 2003.
- DVD “ROTTREVORE DEATH FEST”, ROTTREVORE RECORDS 2006.
- TIGA ANGKA ENAM "RE-RELEASE" ROTTREVORE RECORDS 2008
Read more
0

PUPPEN

Mengenang kembali Perjalanan Puppen (1992 - 2002)

1992. . .
- Juni, Puppen didirikan oleh Robin & Marcell. Robin mengajak rekan band death metal-nya, Jitmul yang ngga lama kemudian resign.
- Agustus, Arian gabung dari band Maximum Deaf Impact, jadi vokalis dan gitaris.
- Puppen manggung di SMAN 1 Bandung. Semua band metal membawakan lagu Metallica kalo ngga Sepultura, Puppen manggung membawakan lagu Prong, SOD, MOD dan lagu sendiri.
- Arian menciptakan disain logo dan t’shirt pertama Puppen; This is Not a Puppen T’shirt.
- T’shirt kedua didisain juga oleh Arian, title-nya: Fuck You We’re From Bandung.
- Prima bergabung menjadi basist Puppen dari band rock tidak terkenal. Prima dan Robin menciptakan lagu Freedom to Defecate, Arian menciptakan liriknya.
- Bertemu PAS BAND yang hendak merilis album pertamanya, dikawal oleh Alm. Samuel Marudut.
- This is Not a Puppen Song tercipta.

1993. . .
- Demo Freedo.m to Defecate selesai dan diputar pertama kali di GMR FM, satu-satunya stasiun radio rock saat itu.
- Puppen makin sering manggung di SMA-SMA Bandung.
- Manajer pertama, Helvy (sekarang pemilik dan pengelola FFWD Records) bergabung.

1994. . .
- Di prakarsai Helvy, Puppen merekam album This is Not a Puppen EP.
- Ajo bergabung menjadi gitaris kedua dan menyumbang banyak melodi lagu di Mini Album ini.
- Puppen manggung di Pasar Seni ITB, yet played in the biggest crowd ever!

1995. . .
- Puppen manggung di Full Moon Cafe, Sabuga ITB membawakan Napalm Death. Penonton kebanyakan Dosen dan intelektual Bandung…

1996. . .
- This is Not a Puppen EP dirilis dan menjadi Best Seller di hampir semua toko kaset di Bandung, terjual hampir 10.000 keping.
- Aquarius Jl. Dago, Bandung dipenuhi anak-anak metal berkaus hitam selama lebih dari dua minggu.
- Puppen manggung pertama kali keluar dari pulau Jawa, Medan!
- Puppen manggung di Pangudi Luhur Fair untuk pertama kalinya.

1997. . .
- Album MK II disiapkan.
- Ajo resign.
- Single Freedom to Defecate dirilis di Perancis lewat label Tiananmen 89 Records, dalam bentuk piringan hitam. Kompilasi INJAK BALIK.
- Single Freedom to Defecate dirilis di Jepang lewat label All System Fails dalam bentuk CD, ASIAN HADRCORE COMPILATION.

1998. . .
- Single Atur Aku & True diterbitkan di radio-radio.
- Single Sistem dirilis di kompilasi Masaindahbangetsekalipisan, oleh label 40124.
- Single Waiting Room VS Puppen diterbitkan di radio-radio.
- Album MK II dirilis, Puppen diliput di majalah-majalah nasional.
- Marcel resign diganti additional drummer, Andry Rudal.

1999. . .
- Tahun tidak produktif, Prima dan Helvy resign.
- Single Abstain dirilis lewat Brain Beverage, oleh Harder Records.
- Single Atur Aku dirilis lewat Indonesia Best Alternatif, kerjasama Target Pro & Aquarius.
- Robin sibuk bekerja di Reverse Outfits, Arian bekerja freelance.

2000. . .
- Single Tanpa Dasar dirilis dalam kompilasi Ticket To Ride, diprakarsai perusahaan clothing 347.
- Puppen menandatangani kontrak endorsement dengan Volcom.
- Album ketiga Puppen S/T dirilis.
- Record Release Party di Lamborghini Cafe Jakarta. Awesome crowd!
- Abay gabung, Andry jadi Drumer tetap.
- Tour bareng Koil dan Noin Bullet.

2001. . .
- Puppen semakin banyak manggung, dimana-mana.
- Tarakanita, Jakarta. Awesome!
- Oktober; Arian pindah ke Jakarta, Robin pindah ke Bali.

2002. . .
- Puppen bubar.
- Last show di Cafe Nirvana Jakarta dan Dago TeaHouse Bandung.

2004. . .
- Reunion Party, Puppen memecahkan rekor bayaran band underground di Indonesia. Rp 40.000.000,- sekali manggung di Pangudi Luhur Fair!
- Puppen MK II re-released & re-mastered dirilis oleh Soda Music Records.
- Puppen Merchandise mulai serius digarap.
Read more
0

BURGERKILL

BURGERKILL, , , ,

Ini sebuah cerita pendek dari 12 tahun perjalanan karir bermusik dari sebuah band super keras yang telah menjadi fenomena di populasi musik keras khususnya di Indonesia. Sebuah band yang namanya diambil dari selewengan sebuah nama restaurant fast food asal Amerika, ya mereka adalah Burgerkill band asal origin Ujungberung, tempat orisinil tumbuh dan berkembangnya komunitas Death Metal / Grindcore di daerah timur kota Bandung. Band lulusan scene Uber ( nama keren Ujungberung ) selalu dilengkapi gaya Stenografi Tribal dan musik agresif yang super cepat, Jasad, Forgotten, Disinfected, dan Infamy to name a few.

1995. . .
Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya. Band ini memulai karirnya sebagai sebuah side project yang ga punya juntrungan, just a bunch of metal kids jamming their axe-hard sambil menunggu band orisinilnya dapat panggilan manggung. Tapi tidak buat Eben, dia merasa bahwa band ini adalah hidupnya dan berusaha berfikir keras agar Burgerkill dapat diakui di komunitasnya. Ketika itu mereka lebih banyak mendapat job manggung di Jakarta melalui koneksi Hardcore friends Eben, dari situlah antusiasme masyarakat underground terhadap Burgerkill dimulai dan fenomena musik keras tanpa sadar telah lahir di Indonesia.

1997. . .
Walhasil line-up awal band ini pun tidak berjalan mulus, sederet nama musisi underground pernah masuk jajaran member Burgerkill sampai akhirnya tiba di line-up solid saat ini. Ketika dimulai tahun 1995 mereka hanya berpikir untuk manggung, pulang, latihan, manggung lagi dst. Tidak ada yang lain di benak mereka, tapi semuanya berubah ketika mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul "Masaindahbangetsekalipisan" tersebut. Memang masa itu masa indah musik underground. Everything is new and new things stoked people! Tidak tanggung lagu Revolt! dari Burgerkill menjadi nomor pembuka di album yang terjual 1000 keping dalam waktu singkat ini.

Setelah mengenal nikmatnya menggarap rekaman, anak anak ini tidak pernah merasa ingin berhenti, dan pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi "Breathless" dengan menyertakan lagu "Offered Sucks" didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band-band Grindcore Ujungberung berjudul "Independent Rebel". Yang ketika itu dirilis oleh semua major label dengan distribusi luas di Indonesia dan juga di Malaysia. Setelah itu nama Burgerkill semakin banyak menghias concert flyers di seputar komunitas musik underground. The Antics went higher, semakin banyak fans berat menunggu kehadiran mereka diatas panggung. Burgerkill sang Hardcore Begundal!

1999. . .
Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis). Hubungan dengan network underground di Malaysia dan Singapura berlanjut terus hingga sekarang. Burgerkill menjadi langganan cover zine independent di negara-negara tersebut dan berimbas dengan terus bertambahnya fans mereka dari negeri Jiran.

2000. . .
Di tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title "Dua Sisi" dan 5000 kaset yang di cetak oleh label indie asal Bandung, Riotic Records ludes habis dilahap penggemar fanatik yang sudah tidak sabar menunggu sejak lama. Di tahun yang sama, band ini juga merilis single "Everlasting Hope Never Ending Pain" lewat kompilasi "Ticket To Ride", sebuah album yang benefitnya disumbangkan untuk pembangunan sebuah skatepark di kota Bandung.

Single terakhir menjadi sebuah jembatan ke era baru Burgerkill, dimana masa awal mereka lagu-lagu tercipta hasil dari pengaruh band-band Oldschool Hardcore, Name it: Minor Threat, 7 Seconds, Gorilla Biscuits, Youth of Today, Sick of it All, Insted, Etc. Seiring dengan waktu, mereka mulai untuk membuka pengaruh lain. Masuklah pengaruh dari band band Modern Metal dan Newschool Hardcore dengan beat yang lebih cepat dan lebih agresif, selain itu juga riff-riff powerchord yang enerjik menjadi bagian kental pada lagu-lagu Burgerkill serta dilengkapi oleh fill-in gitar yang lebih menarik. Anak-anak ini memang tidak pernah puas dengan apa yang mereka hasilkan, mereka selalu ingin berbuat lebih dengan terus membuka diri pada pengaruh baru. Hampir semua format musik keras dilahap dan di interprestasikan kedalam lagu, demikianlah Burgerkill berkembang menjadi semakin terasah dan dewasa. Lagu demi lagu mereka kumpulkan untuk menjadi sebuah materi lengkap rilisan album kedua.

2001. . .
Beberapa Mainstream Achievement pun sempat mereka rasakan, salah satunya menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik di tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: PUMA yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan.

2002. . .
Oktober 2002 sebuah produk clothing asal Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.

2003. . .
Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment Indonesia. Dan setelah itu akhir tahun 2003, Burgerkill berhasil merilis album kedua mereka dengan title "Berkarat". Lagu-lagu pada album ini jauh lebih progressif dan penuh dengan teknik yang lebih terasah dibandingkan album sebelumnya. Hampir tidak ada lagi nuansa straight forward dan moshpart sederhana ala band standard Hardcore yang tercermin dari single-single awal mereka. Pada sector vocal dengan tetap mengedepankan nuansa depresif dan kelam, karakter vocal Ivan sang vokalis Bengal lebih berani dimunculkan dengan penulisan bahasa pertiwi dan artikulasi kata yang lebih jelas. Dan di sector musik pun, Toto, Eben, Andris dan gitaris baru mereka Agung semakin berani menjelajahi daerah-daerah baru yang sebelumnya tidak pernah dijajaki kelompok musik keras manapun di Indonesia.

2004. . .
Sebuah kejutan hadir pada pertengahan tahun 2004, lewat album "Berkarat" Burgerkill masuk kedalam salah satu nominasi dalam salah satu event Achievement musik terbesar di Indonesia "Ami Awards". Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk kategori "Best Metal Production". Sebuah prestasi yang mungkin tidak pernah terlintas di benak mereka, dan bagi mereka hal tersebut merupakan sebuah tanggung jawab besar yang harus mereka buktikan melalui karya-karya mereka selanjutnya.

2005. . .
Di awal tahun 2005 di tengah kesibukan mereka mempersiapkan materi untuk album ketiga, Toto memutuskan untuk meninggalkan band yang telah selama 9 tahun dia bangun bersama. Namun kejadian ini tidak membuat anak-anak Burgerkill putus semangat, mereka kembali merombak formasinya dengan memindahkan Andris dari posisi Bass ke posisi Drums dan terus melanjutkan proses penulisan lagu dengan menggunakan additional bass player. Sejalan dengan selesainya penggarapan materi album ketiga, tepatnya November 2005, Burgerkill memutuskan kontrak kerjasama dengan Sony Music Entertainment Indonesia dikarenakan tidak adanya kesepakatan dalam pengerjaan proyek album ketiga. So guys...these kids always have a great spirit to keep blowing their power, dan akhirnya mereka sepakat untuk tetap merilis album ke-3 "Beyond Coma And Despair" di bawah label mereka sendiri Revolt! Records di pertengahan Agustus 2006. Album ketiga yang memiliki arti sangat dalam bagi semua personil Burgerkill baik secara sound, struktur, dan format musik yang mereka suguhkan sangat berbeda dengan dua album sebelumnya. Materi yang lebih berat, tegas, teknikal, dan berani mereka suguhkan dengan maksimal disetiap track-nya.

2006. . .
Namun tak ada gading yang tak patah, sebuah musibah terbesar dalam perjalanan karir mereka pun tak terelakan, Ivan sang vokalis akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya ditengah-tengah proses peluncuran album baru mereka di akhir Juli 2006. Peradangan pada otaknya telah merenggut nyawa seorang ikon komunitas musik keras di Indonesia. Tanpa disadari semua penulisan lirik Ivan pada album ini seolah-olah mengindikasikan kondisi Ivan saat itu, dilengkapi alur cerita personal dan depresif yang terselubung sebagai tanda perjalanan akhir dari kehidupannya. "Beyond Come And Despair" sebuah album persembahan terakhir bagi Ivan Scumbag yang selama ini telah menjadi seorang teman, sahabat, saudara yang penuh talenta dan dedikasi dengan disertai karakter karya yang mengagumkan. Burgerkill pun berduka, namun mereka tetap yakin untuk terus melanjutkan perjalanan karir bermusik yang sudah lebih dari 1 dekade mereka jalani, dan sudah tentu dengan menghadirkan seorang vokalis baru dalam tubuh mereka saat ini. Akhirnya setelah melewati proses Audisi Vokal, mereka menemukan Vicki sebagai Frontman baru untuk tahap berikutnya dalam perjalanan karir mereka.

2007. . .
Dan pada awal Januari 2007 mereka telah sukses menggelar serangkaian tour di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali dalam rangka mempromosikan album baru mereka. Target penjualan tiket di setiap kota yang didatangi selalu mampu mereka tembus, dan juga ludesnya penjualan tiket di beberapa kota menandakan besarnya antusiasme masyarakat musik cadas di Indonesia terhadap penampilan Burgerkill. A written story just wouldn't enough, tunggu kejutan dan dengarkan album baru mereka, tonton konsernya dan rasakan sensai musik keras yang tak akan kamu lupakan...BURGERKILL HARDCORE BEGUNDAL IN YOUR FACE, WHATEVER!!!

DISKOGRAFI. . .
1. "Revolt!", "My Self", "Offered Sucks", Demo Tape, 1996.
2. "Revolt!", MASAINDAHSEKALIBANGETPISAN CD Compilation. 40.1.24 Records, 1997.
3. "Offered Sucks", "My Self", BREATHLESS HARDCORE Compilation, Manifest Records, 1997.
4. "Blank Proudness", INDEPENDENT REBEL Compilation, Independent Records (Aquarius Indonesia) & Pony Canyon Records (Malaysia), 1998.
5. "Heal The Pain", "Rendah", "Hancur", "Blank Proudness", 3 WAY SPLIT with INFIREAL (Malaysia) & Watch It Fall (Perancis), Anak Liar Records (Malaysia), 1999.
6."DUA SISI", MC Album, Riotic Records, 2000.
7. "Everlasting Hope...Never Ending Pain", TICKET TO RIDE Compilation, Spill Records, 2001.
8. "Berkarat", MC&CD Album, Sony Music Entertainment Indonesia, 2003.
9. "DUA SISI REPACKED", MC&CD Album, Sony Music Entertainment Indonesia, 2005.
10. "BEYOND COMA AND DESPAIR" MC&CD Album, Revolt! Records, 2006.
11. "Shadow Of Sorrow" & "Angkuh", HANTU JERUK PURUT, Original Soundtrack Movie, Indika Ent. 2006.
12. "Laknat" & "Darah Hitam Kebencian", MALAM JUMAT KLIWON, Original Soundtrack Movie, Indika Ent. 2007.

ACHIEVEMENT. . .
1. "Best Independent Band" nominator for NewsMusik magazine, Indonesia, 2000.
2. Exclusive 1 year Endorsement "PUMA Sport Apparel" USA, 2001.
3. Exclusive 2 years Endorsement "INSIGHT Clothing"Australia, 2002.
4. "Best Metal Production" Winner ("Berkarat", Sony Music Ent.) in AMI Awards, 2004.
5. One of Best Album ("Beyond Coma and Despair", Revolt! Records), RIPPLE magazine version, 2006.
6. 20 Indonesian Best Album ("Beyond Coma and Despair", Revolt! Records), Rolling Stone magazine version, Indonesia, 2006.
Read more